Sabtu, 16 September 2006
Setelah rencana bersepeda ke kantor mulai mengarah ke arah positif, hari Sabtu kutekadkan bersepeda agak jauh untuk mengukur kekuatan dengkul dan nafasku. Sendirian saja.
Rutenya : Depok II Timur (polsek Sukmajaya), RTM, Kelapa Dua, Komplek Militer Cijantung, Simatupang, Tanjung Barat-Lenteng Agung, Margonda, Siliwangi, Tole Iskandar, Permata Dua.
Awalnya hanya ingin sampai Kelapa Dua diteruskan ke UI, tapi setelah dicoba kok rasanya dengkul ini masih enteng buat genjot, jadi dilanjut sesuai rute diatas.
Kaki Kram
Mungkin karena terlalu semangat genjot, dan kaki sudah lemes, setelah melibas tanjakan Pondok Sukmajaya, otot kaki kanan langsung protes. Kram! Pas banget posisiku agak ditengah, habis mendahului motor. Segera berusaha menepi dengan kaki kanan tidak bisa digerakkan (sakitttt rasanya). Sampai di tepi langsung ancang-ancang merobohkan diri. Brakk. Aku menjatuhkan diri, meringis menahan sakit.
Beberapa pedagang yang lewat kaget, dikiranya aku jatuh karena diserempet motor. Bahkan ada yang bilang "kok gak ditolongin sih ..." ketika melihatku terduduk menahan sakit sambil sepeda tergeletak begitu saja di batas aspal dengan tanah. Seorang pedagang kelontong yang muncul dari gang bertanya "Kenapa mas?" "Gak pa pa, kram aja kok" "Sepedanya pinggirin dulu. Aku pingggirin ya" "Iya, terima kasih mas, maaf ngrepotin" "Gak pa pa. Hati-hati ya"
Setelah bisa berdiri, segera ku kirim kabar ke mama. Mama sempat khawatir dan ingin membatalkan rencana aktivitas hari ini. Tapi aku bilang, aku gak apa apa, dan rencana semula bisa diteruskan. Ya, aku hanya butuh beberapa saat untuk istirahat. Tidur maksudnya :D.
Belanja Keperluan Bersepeda
Setelah beres belanja-belanja keperluan keluarga lanjut ke Rodalink Margonda. Kupilih Rodalink karena aku belum tahu toko aksesoris sepeda di Depok. Aksesoris yang aku cari : celana pendek, helm, lampu depan-belakang, bel. Lampu dan bel aku kira gampang dicari toko-toko sepeda sekitar Depok I dan II, tapi celana pendek dan helm? Daripada berjudi tidak jelas, langsung aja ke Rodalink yang memang jelas-jelas ada.
Pilah-pilih, pilah-pilih, pilah-pilih. Akhirnya membawa pulang helm Michelin MX Street (padahal maunya yang Polygon aja, sayang stok kosong), celana pendek warna hitam kombinasi merah Polygon, lampu depan-belakang dan bel Cat Eye, pengungkit ban Zefal.
Mahal-mahal ya? Ya anggap aja sebentar lagi ada bonus dari kantor :p.
(bersambung)
Setelah rencana bersepeda ke kantor mulai mengarah ke arah positif, hari Sabtu kutekadkan bersepeda agak jauh untuk mengukur kekuatan dengkul dan nafasku. Sendirian saja.
Rutenya : Depok II Timur (polsek Sukmajaya), RTM, Kelapa Dua, Komplek Militer Cijantung, Simatupang, Tanjung Barat-Lenteng Agung, Margonda, Siliwangi, Tole Iskandar, Permata Dua.
Awalnya hanya ingin sampai Kelapa Dua diteruskan ke UI, tapi setelah dicoba kok rasanya dengkul ini masih enteng buat genjot, jadi dilanjut sesuai rute diatas.
Kaki Kram
Mungkin karena terlalu semangat genjot, dan kaki sudah lemes, setelah melibas tanjakan Pondok Sukmajaya, otot kaki kanan langsung protes. Kram! Pas banget posisiku agak ditengah, habis mendahului motor. Segera berusaha menepi dengan kaki kanan tidak bisa digerakkan (sakitttt rasanya). Sampai di tepi langsung ancang-ancang merobohkan diri. Brakk. Aku menjatuhkan diri, meringis menahan sakit.
Beberapa pedagang yang lewat kaget, dikiranya aku jatuh karena diserempet motor. Bahkan ada yang bilang "kok gak ditolongin sih ..." ketika melihatku terduduk menahan sakit sambil sepeda tergeletak begitu saja di batas aspal dengan tanah. Seorang pedagang kelontong yang muncul dari gang bertanya "Kenapa mas?" "Gak pa pa, kram aja kok" "Sepedanya pinggirin dulu. Aku pingggirin ya" "Iya, terima kasih mas, maaf ngrepotin" "Gak pa pa. Hati-hati ya"
Setelah bisa berdiri, segera ku kirim kabar ke mama. Mama sempat khawatir dan ingin membatalkan rencana aktivitas hari ini. Tapi aku bilang, aku gak apa apa, dan rencana semula bisa diteruskan. Ya, aku hanya butuh beberapa saat untuk istirahat. Tidur maksudnya :D.
Belanja Keperluan Bersepeda
Setelah beres belanja-belanja keperluan keluarga lanjut ke Rodalink Margonda. Kupilih Rodalink karena aku belum tahu toko aksesoris sepeda di Depok. Aksesoris yang aku cari : celana pendek, helm, lampu depan-belakang, bel. Lampu dan bel aku kira gampang dicari toko-toko sepeda sekitar Depok I dan II, tapi celana pendek dan helm? Daripada berjudi tidak jelas, langsung aja ke Rodalink yang memang jelas-jelas ada.
Pilah-pilih, pilah-pilih, pilah-pilih. Akhirnya membawa pulang helm Michelin MX Street (padahal maunya yang Polygon aja, sayang stok kosong), celana pendek warna hitam kombinasi merah Polygon, lampu depan-belakang dan bel Cat Eye, pengungkit ban Zefal.
Mahal-mahal ya? Ya anggap aja sebentar lagi ada bonus dari kantor :p.
(bersambung)
4 comments:
Selamat Yaaaaa Ommmmmmmm Andri..
Semoga tambah semangat gowes nya :)
Wuik helm nya mahal bow..untung aku dapet yang polygon...kekekke
Jangan lupa bawa banyak minum ya..biar nggak dehidrasi...:)_
Salam Sejuta Sepeda
habis gimana Lies, mo nyari toko lain sudah gak cukup waktunya. Ya, beli aja yang paling murah diantara yang mahal :p
sudahlah, klo udah beli lupakan, anggap sebentar lagi ada IE 4xTHP :p
Weh weh weh...pantesan kram
nyalip motor pake sepeda MTB ? hehehe.. jangan napsu kang..
kalo sepeda type Sprinter gpp deh...
trus kalo kram.. usahakan kaki dan semua jari2 kaki diluruskan (jari kaki vertikal terhadap tumit). Trus usahakan banyak2 makan makanan yg mengandung kalsium dan kalium. Jangan lupa.. warming up dulu sebelum bersepeda. Trus.. jangan ngoyo ketika bersepeda. usahakan percepatan sepedanya konstan dan stabil, jadi tidak terlalu lelah..insya Allah jadi nyaman ber-B2W-nya. Selamat ber-B2W :)
oiya,... kalo udah mau deket2 kantor (kira2 1-2 Km), turunkan kecepatan dan santai saja.. supaya ketika sampai dikantor peluh/keringat tidak begitu banyak. Berbahaya ketika masih banyak keringat langsung mandi alias Badan masih panas.. langsung diguyur aer dingin.
matur suwun masukannya Pak Eko :)
kemaren saking semangatnya bgt dekat kantor tambah dikebut, hehehehe
begitu masuk gedung, langsung kedinginnan .... dingin ac. Kayaknya gak sehat klo habis keringetan dan tubuh panas spt itu langsung ngadem di ac, lebih baik ngadem di kaki lima sarapan bubur atau mie ayam.
Pak Eko, sebelum puasa jalan yuk?
Post a Comment