Monday, July 17, 2006

"Kintan salim, ... salim"

Aha, ini sambutan yang mengejutkan dari Kintan sepulangku dari Surabaya. Kitan bisa diajak salaman. Salaman laiknya anak kepada orang tua (atau yang dituakan), biasa disebut salim.

Aku menyodorkan tangan, Kintan raih dah pegang terus tanganku dicium (atau diletakkan di pipinya). Kintan melakukannya sambil menyunggingkan senyum khasnya Jadi terharu nih. Begini ya rasanya jadi bapak.

Terima kasih mama :), mmmuaachhhh!

2 comments:

Anonymous said...

lhooo ke surabaya kok ga mampir2 tho :-)

Anonymous said...

di sby cuma sebentar bos, miting, trus motret di jembatan wonokromo sambil makan begor trus cabut deh kota tercinta malang