Wednesday, March 22, 2006

2 hari lagi sebelum hari H ... :(

Kenapa ya belum ada mood untuk kerja lagi? Makan sudah. Padahal tugas besar sebelum hari H menunggu. Aku harus menyelesaikan script untuk mengirim recharge ke beberapa IN. Malas sebenarnya aku menulis tentang hal ini.
"Hal apa sih Ndri?"
"Aku mau ke Paris ..."
"Wah, asyik sekaliiiii. Mauuuu"
"Bisa lihat menara eifel, monalisa aduh pingin."
"Iya sih, kota beken dunia deh"
"Tapi ..."

Siapa yang tidak kenal Paris? Hayo acungkan tangan! Jika tidak ada aral melintang, tanggal 25 Maret '06 aku akan bertolak ke Prancis, tinggal di Paris untuk seminggu. Tentu saja sangat kurang kalau untuk liburan, menyasar tiap sudut yang romantis dengan lensa kamera.

Kalau ingatanku tidak salah aku sudah 3 kali ke Paris, semua dengan cerita yang berbeda. Termasuk yang akan ke 4 ini. Yang sama adalah aku berangkat untuk training di markas sebuah perusahaan asing. Ferma, sekarang sudah berganti nama menjadi e-Serv.

Sebenarnya training ini bukan jatahku. Oh ya sebelum cerita lebih jauh, di perusahaanku model bagi jatah ke luar negeri masih ada. Sekali lagi bagi jatah. Perusahaan yang memakai sistem kompetensi sebagai tolok ukur penilaian karyawan ini ternyata masih primitif. Orang yang seharusnya mendapat jatah training (karena selama ini dia yang incharge) harus mengalah demi supervisor yang (katanya) 3 tahun belum dapat jatah training ke luar negeri. Kasihan temanku ini. Nah, di divisiku, training ini sebenarnya untuk rekan kerjaku. Kang Henry S. Beliau tidak mau karena ada acara di akhir bulan ini, sehingga namaku diajukan sebagai ganti. Padahal aku juga sedang malas bepergian jauh sampai berhari-hari. Semoga tidak ada teman yang iri karena aku (akan) sudah 2 kali keluar negeri dalam tahun ini.


Mama, Kintan, keluargaku membuat aku malas bepergian tanpa mereka. Keseharianku bersama mereka telah membuat ikatan batin yang kuat. Uang saku 125 USD/hari + 300 USD uang jas tidak ada artinya, walau aku masih punya hutang 18jt ke Kisel. Mama harus pergi-pulang Depok-Jakarta sendiri, menidurkan Kintan (yang sedang susah tidur nyenyak sebelum tengah malam). Berangkat jam 6 (kemungkinan besar kurang, karena harus oper angkot dua kali) ke stasiun Depok Lama untuk mengejar kereta keberangkatan 6:25. Ganti Kopaja 20 menuju kantor di Kuningan. Jika bisa ngabur, pulang memanfaatkan kereta jam 16:55. Turun di Depok Baru, oper angkot D06 turun di perempatan Haji Dimun, naik ojeg. Capeknya tidak terbayar oleh gaji di perusahaan panci. Dan aku jalan-jalan di Paris, ahh andai Kintan dan mama ikut :(.

Semoga kesehatan mama tetap terjaga, bisa menyelesaikan 'target' yang kurang 2 minggu lagi. Dan Kintan tak lupa akan papanya. Papa akan semakin kangen senyummu Nak...

No comments: