Tuesday, March 13, 2007

tebak-tebakkan metering kamera

Ada kamera dengan fasilitas metering spot/partial, center weight, dan matrix/average, diarahkan ke sebuah objek (subjek terfoto kalau kata Firman Ichsan, kurator galeri Oktagon) dan menghasilkan pengukuran sebagai berikut :
- spot : 1/125 f16
- centre weight : 1/125 f16
- average : 1/125 f16
- asa/iso tetap
Pertanyaannya, bagaimana hasil jepretan dari ketiga seting tsb? Dan apa alasannya? Hehehe

Trus kamera diarahkan ke objek lain, menghasilkan pengukuran sbb :
- spot : 1/500 f8
- centre weight : 1/60 f22
- average : 1/125 f16
- asa/iso tetap
Pertanyaan sama, bagaimana hasil dari ketiga seting tsb dan alasannya?

---

Pertanyaan tersebut aku lempar ke milist fotografi di kantor. Jawaban yang masuk tak banyak. Entah karena tak mampu jawab, malu menjawab, atau malas menjawab karena pertanyaannya iseng sekali, hehehe.

Temanku Lani menjawab :
Yang spot lebih gelap, centre weight seimbang, average lebih terang
Ketika diarahkan ke objek lain hasilnya sama.
Mas Wisnu punya jawaban lain :

Boleh nimbrung donk, jawaban nubie
- Hasilnya sama, karena exposure Cuma tergantung dari Aperture sama Speed. Spot, center weight ama matrix hanya berlaku di mode A (untuk nyari speed yg sepadan sesuai dg algoritma spot, center ato matrix), S (untuk nyari aperture sesuai dg spot, center ato matrix) dan Auto (nyari kedua duanya)
- Hasilnya sama juga, karena semua kombinasi Apperture ama speed sebetulnya mengasilkan nilai exposure yg sama (EV yg sama).

Jawaban siapa yang benar?

Sebagai pembuat kuis, jawabanku sama dengan jawaban mas Wisnu diatas. SAMA. Begitu jawabnya. Ingin bukti? Ok, lihat beberapa foto dibawah ini (data teknis lihat properties file) :

matrix metering


center weight average metering


spot metering

Foto lainnya, dengan lokasi pemotretan yang sama :

matrix metering


center weight average metering


spot metering

Jadi apa dong gunanya metering yang berbeda-beda tersebut dan kenapa bisa sama?

No comments: