Wednesday, June 14, 2006

Gak Lolos Kurasi Jakarta Eyemotion

Sebentar lagi publik pecinta fotografi di Jakarta akan disuguhi pameran bertajuk Jakarta Eyemotion. Aku tidak tahu pastinya kapan, tapi berkisar di akhir Juni, bertepatan dengan ulangtahun kota Jakarta.

Pameran kali ini rencananya melibatkan 10 klub foto, 8 dari kalangan mahasiswa 2 dari kalangan umum. Dari kalangan umum yang berpartisipasi Klub Foto Indonikon dan Rana Kreasi. Menjelang saat kurasi oleh kurator utama, Firman Ikhsan dari Oktagon, Rana Kreasi dinyatakan diskualifikasi, entah alasan apa. Aku tahu dari perwakilan KFI yang duduk di kepanitiaan. Dihari H saat kurasi, ternyata total hanya 8 klub yang berpartisipasi.

KFI, mengumpulkan 15 foto untuk dikurasi oleh Firman Ikhsan. Karena jatah maksimal satu klub 10 frame maka ada 5 foto yang gugur. Salah satunya fotoku. Menurut cerita Toton Hutomi, ketua KFI yang menjadi perwakilan klub di kepanitiaan, fotoku bersaing ketat dengan foto Wildan. Foto Wildan bercerita tentang penjual kopi di pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara. Ada seorang kuli angkut kayu yang ngopi (atau membeli minuman penambah tenaga?). Dari penuturan Toton pula, bahwa ada klub foto yang cuma lolos 2 foto saja, karena kurator tidak memaksakan satu klub 10 foto. Kalau dianggap tak layak ya coret.

Aku sengaja memilih foto itu sebagai foto jagoanku (dari beberapa koleksi hasil hunting di Jakarta) karena memang saat itu moodku mengarah ke foto itu. Mama dari awal kurang sreg dengan foto itu karena abstrak banget, kurang greget untuk menunjukkan Jakarta. Sepertinya Firman sependapat dengan mama :D. Ada teman yang nyeletuk, "kalau kuratornya bukan Firman, yakin foto si Andri bakalan masuk", karena gosipnya dulu kuratornya ada dua, satu lagi Oscar Matuloh dari GFJA (Galeri Foto Jurnalistik Antara). "Kalau si Oscar yang ngurator, pasti masuk", begitu celetuk seorang teman yang diceritakan Toton kepadaku (semoga bukan sekedar nyenengin aku aja, hehehehe).

Tak apalah kali ini gagal ikut pameran, karena ada pelajaran berharga yang aku dapat dari proses kurasi, baik kurasi internal klub maupun kurasi dari kurator utama. Terima kasih buat Toton dan panitia yang sudah memberi kesempatan. Buat teman-teman yang lolos, Fery Indrawang, Wildan, Dadan, Akbar, Sernie, Imel, Nunu (siapa lagi ya?) selamat berpameran ya. Semoga mendapat apresiasi (laku) yang besar.

:)

2 comments:

Anonymous said...

kalau aku yang jadi kurator juga pasti ku loloskan ndri...hehehe good job.

Anonymous said...

nanti klo aku bisa pameran solo kamu jadi kuratorku deh, hehehehe :p