tag:blogger.com,1999:blog-10999638.post115502255896504135..comments2023-11-05T18:08:50.291+07:00Comments on andri ae = dryae: masih masalah jam kerjaAndri Wibowohttp://www.blogger.com/profile/13025637005267842555noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-10999638.post-1156240973470713422006-08-22T17:02:00.000+07:002006-08-22T17:02:00.000+07:00walah trenyuh akuwalah trenyuh akuAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-10999638.post-1155111445922347922006-08-09T15:17:00.000+07:002006-08-09T15:17:00.000+07:00klo jatah cuti si bos yang buat gantiin sih gpp, h...klo jatah cuti si bos yang buat gantiin sih gpp, heheheheAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-10999638.post-1155110543006518232006-08-09T15:02:00.000+07:002006-08-09T15:02:00.000+07:00kalo boleh sedikit nambahin, menurut saya dia itu ...kalo boleh sedikit nambahin, menurut saya dia itu terlalu saklek (atau mungkin memang tidak bisa kreatif kali...) dalam menerjemahkan omongan atasannya lagi (GM) yg tempo hari bilang karyawan itu jangan sampai jatah tahunan cutinya hangus, jadi sebaiknya cutilah... Eh dilalah dia menerjemahkannya bahwa kalo dia bisa membuat staffnya cuti berarti prestasi baik bagi dia yang maaf senang ABS (asal bos senang...). Malah temanku lainnya yang ngirim sms ke dia kalau ijin karena sakit... diperintahkan untuk menggantinya dengan jatah cutinya.....Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-10999638.post-1155107994183710052006-08-09T14:19:00.000+07:002006-08-09T14:19:00.000+07:00Manager baru sih pak, aku melihatnya aja geli. 6 t...Manager baru sih pak, aku melihatnya aja geli. 6 tahun kerja di divisi ini baru sekali ada manager yang spt ini.<BR/><BR/>Memang di datang dari divisi lain yang (mungkin) punya 'tradisi' beda dengan disini, tapi aku pikir perintah untuk cuti kepada temanku kemaren adalah tidak tepat. Makanya disini aku tulis 'mungkin' karena aku gak tahu apa isi otak dia saat memerintahkan cuti itu.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-10999638.post-1155106204753689742006-08-09T13:50:00.000+07:002006-08-09T13:50:00.000+07:00Ijin ama Cuti beda men.. !tu manager biar kliatan...Ijin ama Cuti beda men.. !<BR/>tu manager biar kliatan bijaksana kaleee....<BR/><BR/>ijin dan cuti mempunyai persamaan yaitu sama2 tidak dipotong upahnya.<BR/>perbedaannya .. cuti itu terencana dan ijin itu tidak terencana.<BR/><BR/>jadi tidak tepat menggantikan ijin dijadikan cuti.<BR/>kalo saya jadi bawahan manager tersebut, saya akan eskalasi ke atasannya lagi (terkecuali kalo memang aturannya sudah begitu, lain soal).<BR/><BR/>maunya keliatan bijaksana, tp itu malah menimbulkan demotivasi kerja, yang akhirnya malah memperlemah divisi yg dia pimpin.<BR/><BR/>kayaknya harus ikutan LDK.. Latihan Dasar Kepemimpinan.. apa belum pernah ikutan tu manager ?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-10999638.post-1155033886283599072006-08-08T17:44:00.000+07:002006-08-08T17:44:00.000+07:00Dear, hehehe... akhirnya tertrigger juga untuk nul...Dear, <BR/>hehehe... akhirnya tertrigger juga untuk nulis tentang topik ini. Di kantor yang dulu tau sendiri seketat apa, bahkan kalo telat semenit sangsinya harus pulang mundur 30 menit. Tapi, no problem kalau aku cuti mendadak karna Kintan sakit misalnya, asal bos setuju (dan bosku selalu setuju karna ga ada pending kerjaan, semua beres). <BR/><BR/>Kalo kasus temen papa itu, itu emang managernya sentimen kaleee, wong sehari-harinya aja juga gak akur kan, hehehe... <BR/><BR/>Ya seperti ini konsekwensi ortu bekerja. Semua pasti mengalami lah, cuma kasusnya beda2.Anonymousnoreply@blogger.com